PERKEMBANGAN SEJARAH FILM SEBAGAI ERA KOMUNIKASI TEKNOLOGI MODERN

Posted by Unknown  |  at  05.40

ERA KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI MODERN
PERKEMBANGAN SEJARAH FILM
Oleh : Sofyan Amarta
Perkembangan Film memiliki perjalanan cukup panjang hingga pada akhirnya menjadi seperti film di masa kini yang kaya dengan efek, dan sangat mudah didapatkan sebagai media hiburan. Perkembangan film dimulai ketika digunakannya alat kinetoskop temuan Thomas Alfa Edison yang pada masa itu digunakan oleh penonton individual. Film awal masih bisu dan tidak berwarna. Pemutaran film di bioskop untuk pertama kalinya dilakukan pada awal abad 20, hingga industri film Hollywood yang pertama kali, bahkan hingga saat ini merajai industri perfilman populer secara global.
Pada tahun 1927 teknologi sudah cukup mumpuni untuk memproduksi film bicara yang dialognya dapat didengar secara langsung, namun masih hitam-putih. Hingga pada 1937 teknologi film sudah mampu memproduksi film berwarna yang lebih menarik dan diikuti dengan alur cerita yang mulai populer. Pada tahun1970an, film sudah bisa direkam dalam jumlah massal dengan menggunakan videotape yang kemudian dijual. Tahun 1980an ditemukan teknologi laser disc, lalu VCD dan kemudian menyusul teknologi DVD. Hingga saat ini digital movie yang lebih praktis banyak digemari sehingga semakin menjadikan popularitas film meningkat dan film menjadi semakin dekat dengan keserarian masyarakat modern.

Dimulainya sejarah film yang tidak bisa lepas dari sejarah fotografi. Dan sejarah fotografi tidak bisa lepas dari peralatan pendukungnya, seperti kamera. Kamera pertama di dunia ditemukan oleh seorang Ilmuwan muslim, Ibnu Haitham. Fisikawan ini pertama kali menemukan Kamera Obscura dengan dasar kajian ilmu optik menggunakan bantuan energi cahaya matahari. Mengembangkan ide kamera sederhana tersebut, mulai ditemukan kamera-kamera yang lebih praktis, bahka inovasinya demikian pesat berkembang sehingga kamera mulai bisa digunakan untuk merekam gambar gerak. [2]
Dalam perkembangan sejarah film sebenarnya sama tuanya dengan penemuan perangkat fotografi. Namun hal yang aneh adalah , bahwa sejarah gambar bergerak yang pertama muncul di dunia justru muncul bukan di hollywood, namun lahir dari sebuah pertanyaan unik: Apakah keempat kaki kuda berada pada posisi melayang pada saat bersamaan ketika kuda berlari?  Kiranya statmen tersebut menjadi pengantar dalam perkembangan perfilman di dunia, bila di tinjau dari sejarahnya, yang merupakan bagian dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era modern ini.  
Gambar gerak kuda tersebut menjadi gambar gerak pertama di dunia. Dimana pada masa itu belum diciptakan kamera yang bisa merekam gerakan dinamis. Setelah penemuan gambar bergerak Muybridge pertama kalinya, inovasi kamera mulai berkembang ketika Thomas Alfa Edison mengembangkan fungsi kamera gambar biasa menjadi kamera yang mampu merekam gambar gerak pada tahun 1988, sehingga kamera mulai bisa merekam objek yang bergerak dinamis. Maka dimulailah era baru sinematografi yang ditandai dengan diciptakannya sejenis film dokumentersingkat oleh Lumière Bersaudara.
Dengan inilah eadweard muy bridge dari stanford university dengan membuat 16 gambar atau frame kuda yang sedang berlari. Kejadian ini terjadi pada tahun 1878. Dari ke-16 gambar kuda yang sedang berlari ini dirangkai dan digerakkan secara berurutan menghasilkan gambar bergerak pertama yang berhasil dibuat di dunia. Dari sinilah ide membuat sebuah film muncul. Karena pada saat itu teknologi kamera perekam belum ada, muybridge menggunakan kamera foto biasa untuk menghasilkan gerakan lari kuda. Dengan kata lain, diperlukan pengambilan gambar beberapa kali agar memperoleh gerakan lari kuda yang sempurna saat difilmkan.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/Kinetoscope.jpg/220px-Kinetoscope.jpgInilah gambar rekaman bergerak pertama yang diciptakan di dunia Untuk mempertunjukkan gambar rekaman bergeraknya selama perjalanan kuliahnya ke berbagai tempat Edward Muybridge menciptakan zoopraxiscope. 
Image

Gambar : zoopraxiscope.
 

Gambar : Kinetoskop
 
 









Berdasarkan ciptaannya ini, Edward Muybridge disebut sbagai pencipta gambar rekaman bergerak/film pertama (motion picture). Zoopraxiscope (diucapkan ZOH-uh-PRAKS-scohp) bersama dengan zoetrope danthaumatrope, dapat dianggap sebagai pelopor dari teknologi gambar bergerak(motion display technologies) dewasa ini, Termasuk GIF dan teknologi video seperti video streaming) yang semuanya menciptakan gerakan dengan menyajikan gambar-gambar berbeda sikap tapi satu sama lainnya berkaitan erat.
Pada awal lahirnya film, memang tampak belum ada tujuan dan alur cerita yang jelas. Namun ketika ide pembuatan film mulai tersentuh oleh ranah industri, mulailah film dibuat lebih terkonsep, memiliki alur dan cerita yang jelas. Meskipun pada era baru dunia film, gambarnya masih tidak berwarna alias hitam-putih, dan belum didukung oleh efek audio. Ketika itu, saat orang-orang tengah menyaksikan pemutaran sebuah film, akan ada pemain musik yang mengiringi secara langsung gambar gerak yag ditampilkan di layar sebagai efek suara.
Sepuluh tahun setelah penemuan gambar bergerak (1888), barulah muncul film (bukan sekedar gambar bergerak) pertama di dunia, ya paling tidak mendekati konsep film-film yang sudah ada saat ini. Film ini dikenal dengan nama Roundhay Garden Scene yang di'sutradarai' oleh Louis Le Prince yang berasal dari Prancis.  Film berdurasi sekitar 2 detik ini menggambarkan sejumlah anggota keluarga Le Prince sedang berjalan-jalan menikmati hari di taman. Setahun kemudian(1889), Amerika Serikat barulah  memproduksi film pertamanya yang berjudul Monkeyshines No. 1. Seperti apa film Monkeyshines No.1? Gambar orang yang 'blur' dengan latar hitam yang sedang melakukan gerakan-gerakan tangan dalam beberapa detik.
Dalam tahun 1891, The Edison Company berhasil  mem pertunjukkan kinematoscope ciptaan Thomas Alfa Edison (1847-1931) – ilmuwan Amerika yang menemukan lampu listrik dan piringan hitam (phonograph). Bentuknya menyerupai sebuah kotak besar dengan lubang pengintip di atasnya untuk penonton melihat gambar bergerak di dalamnya. Satu pertunjukan film yang hanya bisa oleh satu orang. Pada tahun 1894, mulai diadakan pertunjukan cinetoscope di kota New York.  Zoopraxiscope atau putaran roda yang menghidupkan (wheel of life) pertama kali dipatenkan tahun 1867 di USA oleh William Lincoln, gambar atau foto yang bergerak dilihat melalui lobang kecil pada zoopraxiscope. Tapi alat ini jauh dari film yang kita kenal sekarang.[3]
Tahun 1895, dikenal sebagai tahun dimana awal adanya sebuah sinema. Mengapa? 28 Desember 1895, untuk pertama kalinya dalam sejarah perfilman, sebuah film cerita dipertunjukkan di depan umum. Film ini dibuat oleh Lumiere bersaudara, inventor terkenal asal Perancis dan pelopor industri perfilman. 
Tempat pemutaran film itu adalah di Grand Cafe di Boulevard des Capucines, Paris. Sekitar 30 orang datang dengan dibayar untuk menonton film-film pendek yang mempertunjukkan kehidupan warga Perancis. Sesungguhnya, pada awal 1885, telah diproduksi gambar bergerak pertama namun, film karya Lumiere bersaudara yang dianggap sebagai film sinema yang pertama. Judul film karya mereka adalah “Workers Leaving the Lumiere Factory.” Pemutaran film ini di Grand Cafe menandai lahirnya industri perfilman. 
Film pertama di dunia dirilis pada tahun 1903. Film tersebut diambil dari kisah nyata mengenai perampokan kereta besar-besaran yang terjadi di Amerika Serikat.
Film 'The Great Train Robbery' dibuat berdasarkan kisah perampokan kereta api pengangkut emas di tahun 1896. jalan ceritanya ini ditulis oleh Thomas A. Edison dan diproduseri oleh Edwin S. Porter. Dalam pencatatan sejarah perfilman, film ini adalah film bergerak pertama yang dibuat. Walaupun masih hitam putih dan dibuat tanpa suara (film bisu. red), namun film berdurasi 12 menit ini bisa menjadi inspirasi bagi pembuatan film-film berikutnya.
Dalam Film Berikutnya memproduksi sebuah film yang spektakuler (seperti yang dilakukan oleh kalangan sineas Hollywood) tentu saja membutuhkan biaya yang sangat besar. Contohnya, film Titanic yang harus membangun tiruan kapal Titanic itu sendiri. Film Titanic itu sendiri menghabiskan dana sebesar 200 juta dollar atau kalau kita rupiahkan bisa mencapai angka 2,5 triliun rupiah! Tapi itu masih belum seberapa lo...coba bandingkan dengan biaya pembuatan film Pirates of the Caribbean: At World's End yang mencapai angka 300 juta dollar atau sekitar hampir 4 triliun rupiah! Luar biasa...
Namun, tahukah kamu, ada satu film yang bisa dianggap sebagai salah satu film termahal di dunia yang pernah diproduksi, dan film ini diproduksi pada tahun 1963. Itulah film Cleopatra yang diproduksi oleh 20th Century Fox. Awalnya film ini hanya diberi anggaran 2 Juta Dollar, namun entah mengapa membengkak hingga 44 juta dollar. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan 20th Century Fox sehingga hampir membuatnya gulung tikar. Perlu diketahui bahwa angka 44 juta dolar ini adalah angka di tahun 1963, bila dikonversikan dengan tahun sekarang plus hitung-hitungan inflasi, angka tersebut sama dengan nilai 295 juta dollar di tahun 2007, dengan kata lain di tahun 2009 bisa menembus angka 300 juta dollar! [4]




[1] Wikipedia. Perkembangan_Film
[2]  Sejarah-pembuatan-film-pertama-di-dunia, panjoelsengeh.wordpress.com.

[3] wikipedia. Pengertian dan sejarah Kinetoskop
[4]   fakhrorazi, “Teknologi-Sejarah Pembuatan Film” Artikel, Unair  Surabaya.

Tagged as:
About the Author

Write admin description here..

0 komentar:

back to top